Monday, May 26, 2008

Jenakanya Dunia Santri

Dalam tulisan berjudul "Robohnya Dunia Santri", pengamat politik Fachry Ali membidik dengan sangat tepat salah satu ciri khas dunia santri, yaitu kejenakaan. Inilah yang mulai menghilang bersamaan dengan sikap qanaah dan mandiri yang tergerus oleh gerak vertikal dunia santri yang tergerek oleh muncul parta-partai berbasis santri yang muncul pasca reformasi 1998.

Baca tulisannya di sini

Friday, April 25, 2008

Pesantren, Kebanggaan Indonesia

Dalam wawancara dengan Koran Republika, 06 Me1 2007, Prof. Dr. Azyumardi Azra, menyebut perguruan tinggi Islam, pesantren dan madrasah adalah kebanggaan dan kekayaan Indonesia di tengah dunia Islam. Banyak kalangan di luar negeri mengapresiasi kekayaan muslim Indonesia ini.

Mengutip Prof. Azra:

"Mereka sangat mengapresiasi, karena mereka tidak punya pengalaman dengan organisasi besar semacam NU dan Muhammadiyah. Mereka tidak punya pengalaman, misalnya dengan pesantren dan madrasah. Di Timur Tengah tidak ada madrasah. Yang ada sekolah umum, karena pakai Bahasa Arab, ya madrasah. Itu madrasah, sekolah umum. Itu kekayaan Islam Indonesia yang jarang kita sendiri menyadari.

Tidak ada di dunia ini, di Timur Tengah mana pun, yang ada jaringan perguruan tinggi Islam negeri maupun swasta sebanyak di Indonesia. Saya sudah keliling Timur Tengah, tidak ada. Bayangkan, perguruan tinggi Islam negeri saja (di Indonesia) ada enam UIN, 15 IAIN, ada 30 STAIN. Itu yang kurang kita sadari dan kadang-kadang sebagian kita tidak merasa bersyukur dengan itu. Selalu saja merasa terkebelakang, tertinggal dibandingkan dengan kaum Muslimin yang lain. Padahal, sesungguhnya, orang Islam di Indonesia boleh bangga. Kebanggaan itulah yang perlu kita tanamkan, tanpa harus takabur, tanpa harus sombong.".

Saturday, April 19, 2008

Masih Tentang Pesantren

Howard M. Federspiel, dalam : The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, menulis secara padat tentang pesantren, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Filipina dan Thailand.

Tulisan ini merunut secara sekilas sejarah pesantren, ciri khasnya dan peran penting yang dimainkan pada masa perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Ujungnya, tulisan ini melihat bahwa karena desakan lembaga pendidikan Nasional, masyarakat lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah negeri ketimbang di Pesantren; sesuatu --yang menurut penulisnya-- membuat jumlah pesantren berkurang.

Benarkah demikian?.

Lebih jelas, baca disini.

Thursday, April 17, 2008

Sejarah Pesantren

Kapan persisnya pesantren pertama dalam sejarah Indonesia berdiri? Tidak ada jawaban pasti dan meyakinkan.

Mengutip Martin Van Bruinessen, peneliti pesantren dan kitab-kitab kuning berkebangsaan Belanda, Koran Republika menurunkan tulisan berjudul: Geneologi Sejarah Pesantren.

Dalam tulisan ini, disebutkan bahwa pada tahun 1724, pesantren pertama di Tegalsari Ponorogo berdiri. Ini yang mendasari Martin untuk mengatakan bahwa sebelum abad ke-18 belum ada lembaga di nusantara yang layak disebut pesantren.

Lebih rinci, baca disini

Monday, April 14, 2008

Pesantren di Wikipedia

Sekilas tentang pesantren di ensiklopedi Wikipedia. Terlalu ringkas. Tapi cukup membantu pembaca Inggris untuk mengenal dunia pesantren. Baca disini.

Sunday, April 13, 2008

Pembuka

Blog ini didedikasikan untuk memotret geliat dunia pesantren di Indonesia.